Empat bintang tim Samba gagal mencetak gol dari titik putih...
Paraguay menyingkirkan Brasil di perempat-final Copa America untuk memastikan diri mengisi satu slot semi-final melalui adu penalti yang berlangsung dramatis.
Setelah beraksi tanpa mengenal lelah selama dua jam, kedua tim gagal mencetak gol hingga nasib mereka harus ditentukan di kotak keramat di mana empat bintang tim Selecao gagal menahan tekanan besar dan harus tersungkur dengan skor 2-0.
Menguasai jalannya pertandingan, Brasil langsung mengancam gawang Justo Villar pada menit kedelapan. Sayang tendangan Neymar belum menemui target. Skuad Mano Menezes kemudian melanjutkan dominasi, tetapi mereka selalu gagal menembus kokohnya barisan pertahanan Paraguay.
Peluang untuk Brasil kembali hadir ketika tendangan bebas Andre Santos menemukan Lucio di kotak terlarang, tetapi sontekan Lucio dari jarak dekat masih bisa diblok kaki Villar yang tampil penuh percaya diri.
Setelah beraksi tanpa mengenal lelah selama dua jam, kedua tim gagal mencetak gol hingga nasib mereka harus ditentukan di kotak keramat di mana empat bintang tim Selecao gagal menahan tekanan besar dan harus tersungkur dengan skor 2-0.
Menguasai jalannya pertandingan, Brasil langsung mengancam gawang Justo Villar pada menit kedelapan. Sayang tendangan Neymar belum menemui target. Skuad Mano Menezes kemudian melanjutkan dominasi, tetapi mereka selalu gagal menembus kokohnya barisan pertahanan Paraguay.
Peluang untuk Brasil kembali hadir ketika tendangan bebas Andre Santos menemukan Lucio di kotak terlarang, tetapi sontekan Lucio dari jarak dekat masih bisa diblok kaki Villar yang tampil penuh percaya diri.
Di babak kedua Brasil terlihat lebih tenang dan menikmati pertandingan. Neymar sebenarnya berkesempatan menaklukkan Villar, tetapi Antolin Alcaraz berada di waktu dan tempat yang tepat untuk menjaga keperawanan gawang timnya.
Kegagalan demi kegagalan barisan penyerang Brasil menyempurnakan peluang di area pertahanan lawan seolah-olah menjadi pertanda awal datangnya bencana. Sebaliknya kegemilangan Villar di bawah mistar gawang semakin mempertebal rasa percaya diri para pemain paraguay.
Menjelang 90 menit waktu normal berakhir, Brasil semakin meningkatkan tensi pertandingan dan melakukan serangan frontal dari semua lini, tetapi mental kuat yang sudah terpupuk sejak menit pertama mampu menyelamatkan Paraguay dari situasi mencekam.
Brasil tidak mengendurkan tekanan di babak tambahan waktu. Mereka masih bisa mengalirkan bola dari tengah ke depan dan melakukan serangan berbahaya di jantung pertahanan Paraguay yang terlihat lebih berkonsentrasi di sektor belakang.
Menghadapi kegigihan lawan membuat Brasil seperti kehilangan ide mencetak gol. Situasi ini kemudian dimanfaatkan Paraguay untuk sesekali melakukan serangan balik. Beberapa saat sebelum kedua tim harus beradu peruntungan di titik putih, Haedo Valdes melepaskan sebuah tendangan voli, sayang bola melesat di samping gawang Julio Cesar.
Di babak adu penalti, empat penendang Brasil gagal mengeksekusi bola, sementara Paraguay bisa melesakkan dua gol dari tiga kesempatan melalui kaki Estigarribia dan Christian Riveros. Babak semi-final rencananya akan bergulir 20 Juli waktu setempat di Mendoza. Paraguay akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara Cili dan Venezuela.
Kegagalan demi kegagalan barisan penyerang Brasil menyempurnakan peluang di area pertahanan lawan seolah-olah menjadi pertanda awal datangnya bencana. Sebaliknya kegemilangan Villar di bawah mistar gawang semakin mempertebal rasa percaya diri para pemain paraguay.
Menjelang 90 menit waktu normal berakhir, Brasil semakin meningkatkan tensi pertandingan dan melakukan serangan frontal dari semua lini, tetapi mental kuat yang sudah terpupuk sejak menit pertama mampu menyelamatkan Paraguay dari situasi mencekam.
Brasil tidak mengendurkan tekanan di babak tambahan waktu. Mereka masih bisa mengalirkan bola dari tengah ke depan dan melakukan serangan berbahaya di jantung pertahanan Paraguay yang terlihat lebih berkonsentrasi di sektor belakang.
Menghadapi kegigihan lawan membuat Brasil seperti kehilangan ide mencetak gol. Situasi ini kemudian dimanfaatkan Paraguay untuk sesekali melakukan serangan balik. Beberapa saat sebelum kedua tim harus beradu peruntungan di titik putih, Haedo Valdes melepaskan sebuah tendangan voli, sayang bola melesat di samping gawang Julio Cesar.
Di babak adu penalti, empat penendang Brasil gagal mengeksekusi bola, sementara Paraguay bisa melesakkan dua gol dari tiga kesempatan melalui kaki Estigarribia dan Christian Riveros. Babak semi-final rencananya akan bergulir 20 Juli waktu setempat di Mendoza. Paraguay akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara Cili dan Venezuela.
0 comments:
Posting Komentar