Hacker Serang Situs Pemerintah Mesir

KAIRO - Hanya beberapa saat setelah Mesir kembali mendapatkan akses internet, sekelompok aktivis menyerang situs pemerintah Mesir dan mengakibatkan situs tersebut offline.

Menyusul demonstrasi besar-besaran menuntut lengsernya Presiden Hosni Mubarak, pemerintah Mesir memutus seluruh akses internet di negeri itu sejak Kamis (27/1/2011) malam.

Namun, pada Rabu pagi, firma networking BGPMon yang memonitor trafik routing internet Mesir menyadari 'tanda-tanda kehidupan' yang sebelumnya tidak ada. Google, yang juga memonitor pola trafik internet melalui jaringan global pun mengkonfirmasi hal itu melalui situs mikroblog Twitter.

Rupanya, tidak lama setelah mendapatkan kembali akses internet, sebuah forum internet yang dijalankan oleh grup internasional "Anonymous" segera mengarahkan partisipan mereka untuk menyerang situs Kementerian Informasi Mesir serta Partai Nasional Demokrat yang memegang kekuasaan saat ini.

Melalui akun Twitter-nya, kelompok itu mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kedua situs. Mereka mengklaim ini merupakan cara grup menyemangati para demonstran Mesir. Demikian dilansir Reuters, Kamis (3/2/2011).

Kelompok ini diketahui juga pernah memimpin penyerangan terhadap situs beberapa perusahaan yang menentang WikiLeaks, Desember lalu. MasterCard.com dan Visa.com termasuk dalam daftar 'korban' karena mereka menolak mengirimkan uang untuk WikiLeaks.
(srn)