• RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter

Internet Download Manager versi 6.03

Internet Download Manager v.6.03, tool ajib buat jadiin default download manager di browser kamu. Buat temen-temen yang kesulitan buat download video bisa juga pake tool ini, selamat mencoba, semoga membantu...

Download IDM v.6.03 Plus Patch

Facebook Jadi Situs Web Nomor 2

Situs web jaringan sosial Facebook naik perangkat jadi situs web nomor 2 menggantikan Yahoo. Sepanjang Januari 2010, menurut pengamatan Compete, Facebook dikunjungi lebih dari 133,6 juta orang. Yahoo “hanya” dikunjungi sekitar 132 juta orang.
Selama dua tahun terakhir, Yahoo telah dua kali turun peringkat. Pada Februari 2008, Yahoo disalip Google dan tidak pernah kembali ke urutan pertama. Sekarang Yahoo disalip Facebook dengan grafik jumlah pengguna yang bertolak belakang. Grafik yang menggambarkan pengguna Facebook terus menanjak, kebalikan grafik Yahoo yang menurun.
Aaron Prebluda dari Compete menyebut kalau 11,6 persen orang menghabiskan waktu di Facebook pada saat online. Bandingkan dengan 4,25 persen di Yahoo dan 4,1 persen di Google.
Akankah Facebook mengambil peringkat nomor 1 dari Google? Prebdula memprediksi peluncuran Google Buzz, jaringan sosial buatan Google, akan menghambat pertumbuhan Facebook.
Sumber : Tabloid PC Plus

Kapersky Berhasil Ungguli Symantec dan McAfee

Tingkat akurasi hasil pendeteksian RAP (Reactive and Proactive) Kaspersky Internet Security disebut-sebut melebihi para pesaingnya, Symantec dan McAfee. Ini merupakan hasil pengetesan yang dilakukan oleh Virus Bulettin terhadap 54 produk anti virus populer. Dari hasil pengetesan tersebut, Kaspersky Anti-Virus 6.0 for Windows Workstation berhasil menlakukan deteksi RAP hingga 92-96%. Angka inilah yang disebut Kapersky dalam rilisnya berhasil mengungguli dua rivalnya itu. Sementara Kaspersky Internet Security 2011, mencapai mencapai 88-91% dan tidak menghasilkan false positive apapun selama pengujian berlangsung. Dua produknya ini berhasil lolos dalam pengujian dan memenangkan penghargaan VB100 dari Virus Bulletin.

Dari hasil pengujian ternyata Kaspersky Internet Security 2011, berhasil menetralisir seluruh malware polimorfik yang digunakan selama pengujian. Kapersky juga berhasil mendeteksi koleksi yang diujikan dari In-the-Wild dalam mode ‘on-demand scanning’ ataupun mode ‘real-time protection’. Solusi Kaspersky Lab juga menetralisir sejumlah besar Trojan, worms dan bots yang ditemui.
Syarat untuk lulus pengujian virus Bulettin dan layak disematkan penghargaan VB100 adalah produk keamanan yang diujikan mampu mendeteksi seluruh malware on demand dan on access yang dikenal dalam ‘In the Wild’ List menggunakan default setting ketika pengujian tengah dilakukan. ‘In the wild’ List merupakan daftar yang berisi virus-virus tang muncul dan dilaporkan ke Badan Internasional Wildlist Organization. Syarat lainnya adalah produk keamanan yang diuji tidak boleh menunjukkan false positives ketika tengah memindai sekumpulan file bersih. False positive adalah kesalahan pendeteksian perangkat keamanan pada sekumpulan file bersih dengan menandainya sebagai file-file berbahaya. Pengujian terhadap produk keamanan ini dilakukan berbasis sistem operasi Windows Vista Business Edition SP2. Virus Bulletin juga menyatakan bahwa antarmuka Kapersky termasuk salah satu yang bagus dan mudah digunakan. Antar muka yang baik tentu akan memudahkan kamu dalam mengoperasikan produk keamanan ini.


Sumber : Tabloid PC Plus

Review PES 2011

Grafis : 9
Seperti biasa grafis dari PES diatas rata2. Hal ini terutama tampak pada ekspresi muka pemainnya saat reply, namun ngga cuma disitu aja pandangan mata pada saat game play juga bikin adem, pergerakan pemain bener2 mencerminkan karakter pemain yg bersangkutan, kita bisa tau itu gerakan Messi atau Ibra meski liat cuma sepintas. Keadaan lapangan plus lightingnya jg sangat mempesona kita berasa duduk di ruang VIP saat nonton pertandingan.....oya kameranya sekarang aga unik, untuk yg setting kamera "wide" kamera ga benar2 sejajar dengan posisi lapangan terus menerus dan bisa zoom in / zoom out saat permainan (terutama saat kick off)....awal2 emang berasa kagok tp lama2 berasa keren juga....oya kl pas posisi bola ada di area gawang kamera berada di posisi yg agak miring, hal ini menampakkan keadaan riil pertandingan bola dimana posisi kamera ada di tengah lapangan sehingga garis gawang tidak akan sejajar tp agak miring....kesimpulan mantab daahhh...

Sound : 8
Hiruk pikuk lapangan terasa lebih hidup, ga kaku kaya WE2010. Kl gi ada di ruang ganti tuh teriakan penonton kaya sayup2 tp kl dah keluar jd gegap gempita. Peluit wasit juga ada di level wajar ga akan lebih keras dari tepuk tangan penonton....sama kesannya kaya waktu kita nonton world cup kemarin di TV. Kl musik gw belom bisa nilai banyak karena di versi demo musiknya cm itu2 aja.

Game Play : 9,5
Naahh....ini yang harus dibahas khusus. Mungkin akan makan bbrp halaman untuk menuliskan secara detail, cm gw highlight aja. Pergerakan dalam pertandingan berasa sangat natural, pergerakan pemain cukup realistis tp tidak membuat kita merasa terganggu dengan kontrol pemain yg menjadi kaku. Kl dibilang speed dalam game ini sangat tinggi gw rasa engga lah....ngga secepat WE jaman baheula tp juga ga selambat game bola yg sangat realistis, pas lahhh.

Tendangan di WE kali ini sudah meniru FIFA series alias pake bar, baik untuk passing, maupun shooting. Kita tidak akan menemukan lagi tembakan2 atau operan2 ajaib dg kecepatan luar biasa lagi di WE 2011. Seperti layaknya pemain bola betulan tendangan yg akurat ga akan bisa dilakukan kalo posisi badan emang ga mendukung, tp permainan akan menjadi menarik karena kita akan semakin leluasa dalam melakukan pengoperan ke rekan satu tim.

Feint chain, ini merupakan hal yg gw rasa cukup baru di WE. Kita bisa mengatur pergerakan pemain dg melakukan customize terhadap analog kanan. Terus terang gw belom bisa cerita banyak ttg ini, tp gw melihat ada potensi besar untuk para expert player bwt mengatur pergerakan pemain2nya.


Game Plan, pengaturan strategi di WE kali ini menggunakan semacam pointer (kaya mouse) jd kita maen drag n drop aja untuk melakukan customization. Sampai seberapa dalam taktik yg bisa kita atur di game ini??sangat dalam gan...mpe gw pusing ndiri, mulai irama permainan dari menit kemenit, style permainan tim pada saat pressing,attack,defend...dsb. TP untungnya kita bisa pilih aja pengaturan secara simple atau otomatis terserah manager (CPU) - hati2 kl pilih yg ini, pergantian pemain pun akan dilakukan secara otomatis, meski kita bisa melakukan manual, jd gw baru masukin Messi....eh,10 menit kemudian diganti ama manager komputer....reseee -


Master league online, salah satu mode yg perlu gw highlight di WE 2011 ini. Disini kita bisa membuat tim kita sendiri dan memainkannya secara online dg lawan2 kita di dunia maya. Harga pemain akan ditentukan dengan banyaknya player yang menggunakan pemain tersebut di timnya. Jd kl semua pemain master league online ini pake Messi di timnya maka harga Messi akan menjadi gila2an. Suatu hal yang menarik dalam game sepak bola. Oya dah pasti hasil dan ranking tim kita akan tercantum di rank dunia....tp gw belom bisa komen banyak ttg ini sampai versi fullnya keluar.


Nahhh kesimpulannya dari WE 2011 ini......gw sangat puasss!!!! Ini adalah WE terbaik yang akan keluar setelah sekian lama. Apakah dapat menandingin FIFA series??? Meskipun menurut gw pribadi seri WE emang ga pernah terkalahkan oleh FIFA...hehee....tp tanpa ragu gw berani bilang kl FIFA benar2 akan terancam kali ini. Dengan gameplay yang sangat menarik ditambah visualisasi yg sangat indah yg ga pernah dimiliki FIFA maka gw berani taruhan kl FIFA bakal kewalahan kali ini.

Sumber : videogamesindonesia.com

Epson Legalkan Printer Infus!

Inilah cara cerdas memerangi tinta palsu dan sistem infus ala Epson. Produsen Jepang itu menghadirkan printer inkjet – single function dan multifungsi – dengan sistem infus. Resmi dan original. Dan khusus untuk pasar Indonesia!

Di bagian sisi Epson L100 (single-function) dan L200 (multifungsi) tertempel sebuah modul plastik. Jika modul itu dibuka dan diposisikan secara horisontal, kamu akan melihat empat wadah tinta terpasang. Nah ke wadah itulah tinta dari botol harus dituang. Empat botol tinta yang masing-masing berkapasitas 70ml, atau enam kali kapasitas cartridge normal, sudah disiapkan Epson. Konfigurasinya biasa: hitam, cyan, magenta,dan kuning.

“Printer ini didesain khusus untuk pasar Indonesia. Ditujukan 40% untuk kalangan korporat dan SOHO (small office home office) dan 60% untuk pengguna rumahan dan pelajar/mahasiswa. Pendek kata mereka yang perlu printer berbiaya murah dan berkualitas bagus, ” tandas Riswin Li (Product Manager, PT Epson Indonesia) dalam acara peluncuran kedua printer tersebut di Jakarta, yang bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-10 Epson Indonesia (15/10/2010).

Satu botol tinta, urai Riswin, bisa mencetak 4000 lembar dokumen hitam atau 6500 halaman warna. “Harga per botol di luar pajak US$ 5,5. Waktu beli printer, dapat botol hitam, cyan, magenta dan kuning masing-masing satu, dan dua botol hitam tambahan. Total bisa cetak 12.000 lembar hitam-putih.” Jika diterjemahkan dalam ongkos cetak, L100 cuma menghabiskan Rp 13 untuk mencetak dokumen hitam, atau Rp 23 untuk dokumen warna. Murah ya?

Bagaimana dengan garansi? “Satu tahun atau 15.000 halaman cetak, mana yang tercapai duluan. Namun hanya pihak service center bisa melihat jumlah halaman yang sudah dicetak,” kata Siew Jin Kiat (General Manager, Inkjet & Laser Printer, Business Unit Div., Epson Singapore Pte Ltd). Ia menyarankan pemilik L100/200 untuk setidaknya sebulan sekali melakukan pencetakan agar nozzle tidak tersumbat.

Spesifikasi L100 dan L200 nyaris serupa. Kedua printer yang hitam pekat ini sama-sama menawarkan resolusi cetak 5760×1440 dpi dengan kecepatan cetak 27ppm (dokumen hitam-putih) atau 15ppm (dokumen warna). Juga sama-sama dapat digunakan di lingkungan Windows (XP/Vista/7) dengan koneksi USB 2.0.

Bedanya, L200 dilengkapi fasilitas fotokopi dan scan. Untuk memfotokopi satu halaman dokumen hitam-putih, pada moda draft L200 perlu waktu 11 detik. Jika dokumennya berwarna, waktunya menjadi 38 detik. Untuk scan, L200 menawarkan resolusi 600dpi dengan kecepatan 15 ms/line.

Nah jika tertarik, silakan mencari Epson L100 dan L200 yang diproduksi di Filipina ini di pameran komputer IndoComtech yang berlangsung minggu depan. Epson L100 disebutkan berharga US$ 129, sedangkan L200 dijual US$ 169, keduanya sebelum pajak. Untuk tahap pertama, Epson hanya menyediakan 500 unit.

Sumber : Tabloid PC Plus

 
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Followers

Comments

About Budi Sapari, S.Pd.

Copyright 2010 Budi Sapari - All Rights Reserved.
Designed by Web2feel.com | Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com | Affordable HTML Templates from Herotemplates.com.