• RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter

Tambah 20 % Bandwidth Internet pada Windows

Pada dasarnya OS windows sudah membatasi bandwidth untuk koneksi internet sebanyak 20% dari total bandwidth yang seharusnya bisa maksimal, so.. jika anda ingin menambah bandwidth internet supaya koneksinya terasa lebih cepat dan kencang bisa dengan cara mengurangi atau mengosongkan batasan bandwidth tersebut supaya pada Windows kita bisa maksimal dalam menggunakan bandwidth yang sudah ada.

Ikuti petunjuknya seperti dibawah ini :

1. Klik Start
2. Klik Run
3. Ketik gpedit.msc
4. kemudian klik Ok
5. Setelah masuk klik Administrative Templates
6. kemudian Klik Network
7. setelah terbuka klik QoS Packet scheduler
8. kemudian klik Limit Reservable Bandwidth
9. Dan setelah terbuka ubah setting menjadi Enable
10. Kemudian ubah Bandwidth Limitnya menjadi 0
11. Klik Apply,ok
12. Kemudian keluar dan Restart komputer



Semoga bermanfaat



Sumber : mkiosonline.blogspot.com

Sharing Speedy Anda Ke Semua Client

Speedy adalah salah satu jenis koneksi internet yang cukup banyak penggunanya saat ini, hal ini karena kestabilan dan kecepatannya yang cukup memadai untuk pengguna internet rumahan, walaupun disana-sini masih ada juga yang komplain soal ketidak stabilan dan betapa leletnya koneksi Speedy ini. Dengan kecepatan up-to 384 kbps, maka koneksi Speedy ini bisa kita gunakan bersama beberapa komputer sekaligus, atau biasa disebut sharing koneksi.


Bagi yang punya kelebihan uang bisa saja membeli router atau sejenisnya untuk melakukan sharing koneksi internet ini, tapi bagi yang ingin memaksimalkan apa yang kita punya, maka bisa saja koneksi internet Speedy ini disharing langsung dengan melalui CPU, kemudian bisa kita jadi server, cukup dengan sedikit mengutak-atik beberapa option dalam windows XP dan IP jaringan yang ada.


Langkah pertama, siapkan dua buah LAN card, satu untuk koneksi Speedynya, satu lagi untuk jaringan lokalnya. Install kedua LAN card tersebut, dan beri nama masing-masing LAN card, agar tidak membingungkan ketika kita mengutak-atik IPnya. Misalnya, kita bisa memberikan nama SPEEDY untuk koneksi speedynya, dan LOKAL untuk jaringan keluar menuju clientnya.


Langkah kedua, buka properties koneksi SPEEDY-nya, klik tab ADVANCED, dan akifkan option INTERNET CONNECTION SHARING, dengan memberikan tanda checklist. Catat IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, Prefered DNS Server dan Alternate DNS Server yang diberikan oleh Telkom pada koneksi SPEEDY.



Langkah ketiga, buka properties koneksi LOKAL, dan isikan IP Adress yang sesuai dengan subnet yang berbeda subnet dengan yang terdapat dalam IP Address koneksi SPEEDY, Subnet mask akan terisi sendiri, Default Gateway sesuaikan dengan IP Adress koneksi lokal. Sedangkan Prefered DNS Server dan Alternate DNS Server, diisi sesuai dengan yang diberikan Telkom, yang terdapat dalam Koneksi SPEEDY, Misalnya sebagi berikut :


LAN 1 untuk Koneksi SPEEDY :

* IP Address : 192.168.1.4
* Subnet Mask : 255.255.255.0
* Default Gateway : 192.168.1.1 (atau bisa dibiarkan kosong)
* Prefered DNS Server : 202.134.1.155
* Alternate DNS Server : 202.134.1.10



LAN 2 untuk koneksi LOKAL :

* IP Address : 192.168.0.1
* Subnet Mask : 255.255.255.0
* Default Gateway : 192.168.0.1
* Prefered DNS Server : 202.134.1.155
* Alternate DNS Server : 202.134.1.10


Langkah keempat, siapkan CPU client yang sudah dilengkapi LAN card, kemudian mulailah untuk melakukan setting koneksinya dengan membuka properties pada koneksi LAn yang tersedia. Isikan IP address dan seterusnya sesuai dengan Koneksi LOKAL yang telah dibuat pada CPU server, misalnya :


* IP Address : 192.168.0.2
* Subnet Mask : 255.255.255.0
* Default Gateway : 192.168.0.1
* Prefered DNS Server : 202.134.1.155
* Alternate DNS Server : 202.134.1.10


Sumber : www.pa-pariaman.net

10 Tips Mencegah Serangan Phising

Serangan phising atau jerat dunia maya belakangan ini menyerang pengguna Facebook. Satu-satunya cara mengatasi serangan yang memanfaatkan celah kelemahan sosial pengguna adalah dengan melakukan sikap hati-hati.


Dalam serangan tersebut penyebar phising berusaha mengambil alih akun Facebook dengan mengirimkan link halaman website palsu yang tampilannya benar-benar mirip Facebook. Bergitu pengguna Facebook terjebak dan dengan sukarela memasukkan nama logon dan password, otomatis informasi tersebut akan masuk ke data si penjahat dan akan dimanfaatkan untuk kepentingannya sendiri seperti menyebar spam alias iklan sampah ke akun-akun lain yang saling terkait.



Kaspersky lab memperkirakan distribusi kode jahat melalui situs jejaring sosial ini 10 kali lebih efektif menginfeksi dibandingkan dengan penyebaran melalui email. Sebab, pengguna internet jauh lebih tertarik untuk mengklik sebuah link yang diterima dari teman mereka, dibandingkan link dari pesan spam yang random.



"Tetap waspada dan lakukan tindakan pencegahan yang tepat merupakan kunci untuk tidak masuk ke dalam perangkap mereka," ujar David Emm, anggota dari Tim Penelitian dan Analisa Global Kaspersky Lab.



Berikut 10 tips Kaspersky Lab untuk mencegah dari serangan phising:



1. Untuk situs sosial seperti Facebook, buat bookmark untuk halaman login atau mengetik URL www.facebook.com secara langsung di browser address bar.


2. Jangan mengklik link pada pesan email.


3. Hanya mengetik data rahasia pada website yang aman.


4. Mengecek akun bank Anda secara regular dan melaporkan apapun yang mencurigakan kepada bank Anda.


5. Kenali tanda giveaway yang ada dalam email phising:
- Jika hal itu tidak ditujukan secara personal kepada anda.
- Jika anda bukan satu-satunya penerima email.
- Jika terdapat kesalahan ejaan, tata bahasa atau sintaks yang buruk atau kekakuan lainnya dalam penggunaan bahasa. Biasanya ini dilakukan penyebar phising untuk mencegah filtering.


6. Menginstall software untuk kemanan internet dan tetap mengupdate antivirus.


7. Menginstall patch keamanan.


8. Waspada terhadap email dan pesan instan yang tidak diminta.


9. Berhati-hati ketika login yang meminta hak Administrator. Cermati alamat URL-nya yang ada di address bar.


10. Back up data anda.



Sumber : Kompas.com

Bikin Server di Rumah

PC lama di pojok ruangan itu berdebu sudah. PC itu sudah lumayan lama menganggur meski sebetulnya masih bisa bekerja dengan baik. Tapi, apa daya, teknologi komponen di situ sudah agak ketinggalan zaman untuk keperluan sekarang.


Akan tetapi, bukan berarti PC itu dianggurkan. Daripada tidak terpakai, buat saja PC itu nebjadi sebuah server. Biar lebih mantap lagi, PC itu dijadikan server untuk sebuah jaringan nirkabel di rumah.

Peralatan yang Anda butuhkan adalah kartu jaringan — kalau ada PC yang belum punya kartu jaringan. Alat lainnya adalah access point. Kalau Anda ingin berbagi koneksi internet, tentu saja Anda harus punya modem. Siapkan pula kabel jaringan (RJ45).

O ya. PCplus menggunakan Windows XP untuk pengaturan. Langsung saja ikuti langkah-langkah berikut.

Atur Access Point
1. Pastikan kartu jaringan sudah terpasang pada PC zadul — yang berikutnya akan disebut “server”. Nyalakan access point lalu hubungkan access point ke server dengan kabel jaringan. Pilih salah satu port LAN (kalau ada beberapa port LAN).

2. Pastikan pula kalau pengaturan jaringan lokal di Internet Protocol (TCP/IP) Properties untuk pemilihan alamat IP diatur pada [Obtain an IP address automatically). Begitu pula pengaturan pada server DNS, pilih [Obtain DNS server address automatically].

3. Buka buku (atau file dalam CD) petunjuk penggunaan access point Anda. Cari tahu alamat IP default access point. Access point yang PCplus gunakan memiliki alamat 192.168.1.1. Ketikkan alamat yang Anda dapat itu di browser. Di halaman yang muncul, lakukan login. Password-nya? Lagi-lagi rujuk buku petunjuk penggunaan.

4. Setelah login, masuklah ke bagian pengaturan dasar. Tentukan SSID atau boleh pula disebut sebagai nama jaringan. SSID milik PCplus diberi nama “PCPLUS”.

5. Selanjutnya, atur keamanan jaringan. Carilah bagian yang digunakan untuk itu. Tentukan mode autentifikasi. PCplus memilih WAP. Isikan key-nya. Key ini harus dimasukkan oleh setiap perangkat yang terhubung ke jaringan.

6. Karena access point ini juga akan membagikan koneksi internet ke dalam jaringan, jangan lupa untuk mengaktifkan NAT (Network Address Translation).

7. Tutup browser.

8. Klik kanan pada [My Computer] lalu klik [Properties]. Klik [Computer Name]. Klik [Change]. Lalu isikan “Computer name” dengan “server” dan Workgroup dengan nama “HOME” (tanpa tanda kutip). Semua nama Workgroup pada perangkat yang tercolok harus “HOME” pula. Mumpung ingat, lakukan langkah ke-8 ini pada semua komputer yang akan terhubung ke jaringan.

Berbagi File
1. Balik lagi ke server. Letakkan semua file yang hendak dibagi ke dalam sebuah folder dan sub folder. Misalnya begini. Ada folder bernama “Media”. Di dalam folder media itu ada sub folder “Foto”, “Film”, dan “Lagu”. Share folder “Media”. Caranya, buat yang belum tahu, klik kanan pada folder, lalu klik [Sharing and Security].

2. Pada kotak yang muncul, kalau Anda belum pernah melakukan membagi-pakai folder, muncullah sebuah teks. Klik teks itu. Pada tampilan berikutnya, klik [If you understand the security risk but…]. Lalu pilih [Just enable file sharing]. Klik [OK]. Klik [Share this folder on the network]. Isikan “Share name” dengan “Media”—tanpa tanda kutip. Aktifkan [Allow network users to change my files]. Klik [OK].

3. Sekarang, pergi ke komputer klien, komputer lain yang bukan server. Klik tombol [Start] lalu klik kanan pada [My Computer] dan klik [Map Network Drive]. Pada kotak yang muncul, pilih huruf drive. Klik [Browse]. Cari nama komputer server dan pilih folder “Media” yang tadi di-share. Klik [OK]. Pilih [Reconnect at logon]. Klik [Finish]. Siplah. Server sudah bisa diakses.

Berbagi Printer
1. Colokkan printer ke server. Tentu saja jangan lupa instal driver-nya. Setelah itu, buka Control Panel. Buka Printer and Faxes. Klik kanan pada printer yang hendak dibagi.

2. Pada kotak yang muncul, pilih [Share this printer]. Isikan “Share name” dengan “Printer” (lagi-lagi enggak usah pakai tanda kutip). Klik [OK].

3. Di komputer klien, juga buka Printer and Faxes yang ada pada Control Panel. Klik [Add Printer] pada menu yang ada di kiri. Klik [Next] pada wizard yang muncul. Pilih [A Network Printer] pada jendela wizard berikutnya. Klik [Next]. Pilih [Browse Printer], lalu klik [Next]. Pilih komputer server pada daftar. Klik [Next]. Pada kotak yang muncul, klik [Yes]. Pilih [Yes] lalu klik [Next] pada kotak berikutnya. Klik [Finish].

Berbagi Koneksi Internet
1. Colok modem ke access point pada bagian WAN.

2. Buka lagi alamat IP access point dengan browser untuk melakukan pengaturan. Pada bagian pengaturan WAN, pastikan DHCP terpilih sebagai tipe koneksi internet. Simpan semua pengaturan.

3. Access point sudah bisa dilepas dari server. Selamat mencoba.


Sumber : Kompas.com

 
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Followers

Comments

About Budi Sapari, S.Pd.

Copyright 2010 Budi Sapari - All Rights Reserved.
Designed by Web2feel.com | Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com | Affordable HTML Templates from Herotemplates.com.